Media adalah kunci utama keberhasilan budidaya belut, metode penyiapan media dan penggunaan komponen yang salah akan berakibat fatal bagi kehidupan belut. Hampir 80% penyebab dari kegagalan budidaya adalah faktor media. Berikut adalah panduan penyiapan media sistem organik meski sederhana namun hasilnya sangat memuaskan.
Bahan-bahan ; Jerami kering, Gedebog pisang kering yang sudah dipotong kecil-kecil, Lumpur sawah (Lendut), Microstarter, Decomposer
Langkah-langkah pembuatan Media Budidaya:
1. Hamparkan jerami setebal +/- 10 cm kemudian semprot dengan decomposer yang sudah dilarutkan dengan air.
2. Hamparkan cacahan gedebog pisang setebal +/- 10 cm diatas hamparan
jerami, semprot dengan larutan decomposer.
3. Hamparkan jerami setebal +/- 10 cm diatas hamparan gedebog pisang kemudian semprot dengan larutan decomposer dan seterusnya..
4. Tutup media yang akan difermentasi dengan plastik dan biarkan selama lebih kurang 1 bulan atau hingga lumer/hancur.
5. Setelah jerami dan gedebok sudah mengalami dekomposisi secara sempurna (hancur), masukkan media yang sudah difermentasi kedalam kolam untuk dilakukan pencucian sebanyak 50% atau separuh dari tinggi total media budidaya. Pencucian dilakukan dengan cara merendam media dengan air selama seminggu, selama perendaman air diganti tiap hari.
6. Setelah seminggu air dikuras habis kemudian diberi larutan Mikrostarter sesuai dengan petunjuk pemakaian tebar secara merata.
7. Masukkan lumpur sawah sebanyak 50% dari total media.
8. Masukkan air secara perlahan hingga 10 cm dari permukaan media.
9. Aduk media hingga merata.
10. beri tanaman air seperti enceng gondok sebanyak 2/3 luas permukaan
11. biarkan selama satu bulan atau hingga benar-benar matang. Setiap dua minggu sekali air diganti dengan yang baru
12. Setelah satu bulan cek kematangan media jika sudah matang dan dirasa sudah aman bibit belut siap dimasukkan dalam kolam dengan kepadatan 1Kg – 1.5 Kg per meter persegi.
Ciri-ciri media yang sudah matang adalah ;
1. Jika tangan dimasukkan kedalam media terasa dingin ( anyep ).
2. pada media terdapat banyak binatang renik
3. Bau media sudah tidak menyengat.
4. Media yang baik adalah jika kita masukkan tangan dari permukaan hingga dasar kolam tidak ada halangan ( struktur media sudah hancur ).