Hal Yang Terjadi Pada Otak Remaja


Jakarta, Remaja adalah masa dimana seseorang mengalami pertumbuhan yang cepat dalam hidupnya, termasuk pada otak. Berikut ini 5 fakta yang berhasil ditemukan mengenai otak remaja.

"Otak terus berubah sepanjang hidup, tetapi ada lompatan besar dalam perkembangannya selama masa remaja," ujar Sara Johnson dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, yang melakukan review untuk ilmu saraf, seperti dikutip dari Livescience, Senin (9/7/2012).

Dalam hal ini para ilmuwan memeriksa kekusutan saraf yang ada di otak pada remaja, sehingga didapatkan 5 fakta mengenai otak remaja yang selama ini masih menjadi misterius, yaitu:

1. Memiliki kemampuan berpikir baru

Johnson menuturkan karena adanya peningkatan maka otak remaja jadi lebih sering berhubungan dan meningkatkan pengolahan proses atau daya pikir. Remaja mulai memiliki keterampilan komputasi dan pengambilan keputusan seperti orang dewasa jika diberi waktu dan akses informasi.

Namun keputusan yang diambil ini kadang masih dipengaruhi oleh emosi karena otak remaja lebih mengandalkan sistem limbik (bagian di otak yang mengatur emosional) dibandingkan dengan bagian prefrontal cortex yang lebih rasional.

2. Peningkatan intensitas emosi

Pubertas yang dialami juga menyebabkan terjadinya perubahan besar pada sistem limbik, bagian otak yang tidak hanya membantu mengatur detak jantung dan kadar gula darah, tapi juga sangat penting dalam pembentukan kenangan dan emosi.

Selain itu saat remaja juga mengalami perkembangan perubahan hormon yang bisa menimbulkan intensitas emosi seperti kemarahan, kegembiraan, agresi termasuk pada diri sendiri dan juga daya tarik seksual.

3. Dipengaruhi oleh pemikiran rekan atau teman

Remaja lebih baik dalam berpikir abstrak sehingga menggunakan keterampilan ini untuk memikirkan apa yang orang lain pikirkan tentang dirinya, terutama dari temen atau rekan sepermainan.

Anak-anak atau remaja sangat khawatir bagaimana dirinya akan terlihat keren. Namun teman ini juga memberikan kesempatan bagi remaja untuk belajar keterampilan baru seperti negosiasi, kompromi dan perencanaan kelompok.

4. Mengukur risiko

Johnson menuturkan remaja perlu dosis risiko yang tinggi agar sama dengan orang dewasa dalam pengambilan keputusan yang berisiko. Kondisi ini yang mungkin membuat remaja terlibat dalam perilaku berisiko seperti mencoba narkoba, terlibat perkelahian atau gerakan impulsif lain.

Untuk itu diperlukan pengawasan dari orangtua, karena semua anak memiliki kerentanan dalam perkembangan khususnya pada pengambilan keputusan sehingga butuh peran orangtua dalam membatasi perilakunya.

5. Cenderung lebih idealis dan egois

Perubahan hormon pada masa pubertas sangat besar mempengaruhi otak, salah satunya adalah memacu reseptor yang memproduksi oksitosin lebih banyak. Oksitosin ini sering digambarkan sebagai hormon ikatan yang meningkatkan kepekaan terhadap dampak dari sistem limbik di otak.

Hal ini juga memungkinkan remaja tampak egois umumnya dalam pertahanan diri mereka, serta perubahan di otak ini membuat remaja cenderung lebih idealis.

Masalah Mata Yang Terjadi Terhadap Balita


Jakarta, Gejala gangguan penglihatan pada seseorang dapat terjadi semenjak dirinya balita. Oleh karena itu, Anda perlu mengenali tanda-tanda gangguan penglihatan pada mata balita Anda sebelum terlambat dan semakin parah.

Balita Anda tidak mungkin menjalani pemeriksaan kondisi mata dengan membaca grafik huruf, sehingga Anda perlu melakukan evaluasi mendasar pada kondisi mata anak Anda. Hal ini perlu Anda lakukan, terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga yang memiliki masalah mata.

Seperti dilansir whattoexpect, Senin (30/7/2012), waspadai tanda-tanda gangguan penglihatan yang mungkin terjadi pada balita Anda, sebagai berikut:

1. Mata tidak serempak dalam bergerak
2. Sakit kepala, tanda-tandanya mungkin seperti balita Anda sering memegang kepala, mengerutkan dahi, dan tidak menyukai cahaya terang atau suara keras
3. Pusing atau kehilangan keseimbangan
4. Mual, hilangnya nafsu makan, muntah dan sakit perut
5. Menyipitkan mata atau memiringkan kepalanya ke satu sisi ketika ia menatap sesuatu
6. Sering menggosok mata, atau sering menangis tanpa alasan yang jelas
7. Duduk terlalu dekat ke TV ketika menonton acara kesukaannya

Jika balita Anda memiliki salah satu dari gejala-gejala tersebut, mungkin balita mengalami beberapa masalah penglihatan berikut:

1. Kesalahan bias

Kesalahan bias terjadi jika anak Anda memiliki bentuk kornea yang tidak teratur dan mendistorsi apa yang dilihatnya. Kesalahan bias yang umum adalah rabun jauh, rabun dekat dan astigmatisma.

Rabun jauh adalah kondisi mata yang hanya dapat melihat benda-benda dalam jarak dekat dan tidak jelas ketika harus melihat benda yang jauh. Sebaliknya, rabun dekat hanya mampu melihat benda dengan jelas jika letaknya jauh dan kabur jika melihat benda dalam jarak dekat dengan mata.

Sedangkan astigmatisma merupakan ketidakmampuan kornea untuk fokus yang menyebabkan pandangan kabur. Cara membantu balita yang menderita kondisi ini adalah dengan menggunakan kacamata.

2. Strabismus atau mata silang

Strabismus adalah kondisi mata yang tidak sejajar atau dalam arah yang sama sehingga tidak dapat bergerak serempak. Ini biasanya disebabkan oleh otot-otot mata yang lemah di satu mata.

Semakin awal Anda mengetahui gejala strabismus, semakin kecil kemungkinan hal itu akan menyebabkan masalah mata lebih lanjut. Pengobatan biasanya beberapa anak memakai penutup mata pada mata yang lebih kuat selama beberapa jam sehari untuk melatih mata yang lemah untuk bekerja lebih baik.

Anda juga bisa meneteskan obat tetes mata ke mata balita Anda untuk mengaburkan mata yang kuat dan memaksa mata yang lemah untuk bekerja lebih keras. Dokter mungkin meresepkan kacamata khusus yang dirancang untuk membantu menyelaraskan mata dengan benar.

Dokter juga mungkin merekomendasikan latihan mata untuk memperkuat otot mata yang lemah. Jika perawatan ini tidak bekerja, salah satunya jalan adalah melakukan operasi.

3. Amblyopia atau mata malas

Amblyopia sering terjadi ketika seorang anak mengalami strabismus yang tidak diobati. Otak menyesuaikan dengan gambar yang ditangkap oleh mata strabismus, akibatnya otak tidak belajar untuk melihat dengan baik dengan mata lemah.

Pengobatan untuk amblyopia mirip dengan terapi strabismus. Pilihan meliputi tetes mata, penutup mata, kacamata khusus, atau operasi.

Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Bercinta


Jakarta, Seperti yang telah banyak diketahui, seks memiliki manfaat tersendiri bagi kesehatan. Bahkan seks dapat menjadi obat alami bagi beberapa kondisi kesehatan tertentu seperti sakit kepala dan hidung tersumbat.


Seperti dilansirbesthealthmag, Senin (30/7/2012), berikut 9 manfaat seks kaitannya sebagai obat alami, antara lain:



1. Obati depresi



Seks dapat menjadi obat alami untuk orang yang sedang stres atau depresi. Ketika berhubungan seks, tubuh melepaskan endorfin ke dalam aliran darah dan menimbulkan perasaan tenang dan bahagia.



2. Obati pilek



Manfaat seks yang lain adalah dapat mengatasi hidung tersumbat karena flu atau pilek. Seks dapat menjadi anthistamin alami yang mampu memperlancar hidung tersumbat bahkan gejala-gejala demam lainnya.



3. Obati diet



Seperti yang telah diketahui, bercinta membutuhkan banyak energi sehingga dapat membakar kalori yang menumpuk dan membuat Anda gemuk. Berdasarkan kalkulator kalori, pada kegiatan foreplay, rata-rata tubuh akan membakar 2 kalori setiap menitnya, sedangkan setelah penetrasi, rata-rata tubuh akan membakar 6 kalori setiap menit.



Namun jumlah kalori yang dibakar tersebut tergantung berat badan kedua pasangan, berapa lama hubungan seks dan bagaimana gerakan yang dilakukannya serta kecepatan aktivitas seksualnya.



4. Pengencang otot tubuh



Ketika seseorang berhubungan seks, hampir seluruh otot dalam tubuhnya bekerja. Aktivitas seksual dapat mengencangkan otot-otot tubuh Anda yang setara dengan olahraga berenang hingga 20 lap.



5. Obat kecantikan



Ketika bercinta, wanita memproduksi hormon estrogen dalam jumlah besar. Hormon inilah yang membuat kulit menjadi halus dan rambut berkilau.



6. Obat bau badan



Semakin sering Anda melakukan hubungan seks, semakin banyak manfaat yang Anda dapatkan. Tubuh yang aktif secara seksual mengeluarkan hormon feromon dalam jumlah besar. Hormon inilah yang membuat tubuh memiliki bau badan yang khas dan menyenangkan.



7. Obat penenang



Seks dapat mengusir kegelisahan dan kecemasan dan merupakan obat alami yang sepuluh kali lebih efektif sebagai obat penenang di banding obat valium.



8. Obat sakit kepala



Seks dapat meringankan sakit kepala dengan melepaskan ketegangan yang membatasi pembuluh darah di otak. Migrain atau sakit kepala akan jauh lebih baik setelah Anda melakukan hubungan seks.



9. Obat kulit



Aktivitas seks juga bermanfaat bagi kesehatan kulit Anda dan mengurangi risiko menderita dermatitis, ruam dan flek hitam pada kulit. Seks memproduksi keringat dalam jumlah besar yang dapat membersihkan pori-pori dan membuat kulit bersinar. 

Penyakit Age Spots dan Penyembuhan


Pengertian

Age spots juga disebut liver spots dan solar lentigines adalah bintik abu-abu, coklat atau hitam yang berbeda ukuran dan biasanya muncul pada daerah tubuh yang paling terkena sinar matahari seperti wajah, tangan, bahu dan lengan. Age spots sangat umum ditemui pada orang dewasa berusia di atas 40 tahun, namun dapat ditemui pada orang muda juga.


Age spots sebenarnya tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan, namun dapat terlihat seperti tumbuhnya kanker. Dengan kosmetik, age spots dapat disamarkan dengan produk pemutih kulit.


Penyebab


Pigmen pada lapisan atas kulit (epidermis) yang memberikan warna bagi kulit disebut melanin. Sinar UV mempercepat produksi melanin, menghasilkan warna cokelat yang membantu melindungi lapisan kulit lebih dalam dari sinar UV. Age spots disebabkan terutama oleh paparan ultraviolet (UV) cahaya dari matahari selama bertahun-tahun.


Penggunaan lampu tanning bed komersial dan dapat juga berkontribusi terhadap perkembangan age spots. Pada daerah kulit yang telah bertahun-tahun terpapar sinar matahari dan berkepanjangan, Age spots muncul ketika melanin mengelompok atau dihasilkan dalam konsentrasi yang sangat tinggi. Selain disebabkan oleh paparan sinar matahari, penuaan juga dapat menyebabkan bertambahnya produksi melanin. Faktor genetik juga mungkin berperan dalam seberapa rentan seseorang untuk dapat memproduksi age spots.



Gejala


Gejala Age spots antara lain:
1. Bentuknya datar, oval
2. Biasanya berwarna coklat, hitam atau abu-abu
3. Terjadi pada kulit yang paling sering terpapar sinar matahari selama bertahun-tahun, seperti punggung tangan, ujung kaki, wajah, bahu dan punggung atas
4. Berukuran lebih dari setengah inci (1 cm) dan bergerombol, sehingga membuatnya tampak menonjol.


Kondisi lain yang dapat terlihat seperti age spots dan perlu diobati oleh dokteri:
1. Mol atau Nevi.
Bintik-bintik kecil berwarna coklat gelap, bervariasi warna dan ukurannya. Bentuknya datar dan dapat muncul hampir di mana saja pada tubuh.



2. Seborrheic keratoses.
Bercak-bercak berwarna coklat hitam atau pucat pada wajah, dada, bahu atau punggung. Terlihat seperti berlapis lilin dan bersisik. Ukurannya beragam mulai dari yang sangat kecil hingga lebih dari 1 inci (2,5 cm) di.



3. Lentigo maligna.
Jenis kanker kulit yang muncul di daerah yang lama terpapar sinar matahari. Lentigo maligna mulai muncul sebagai area cokelat, atau hitam yang perlahan-lahan gelap dan memperbesar. Batasnya tidak teratur dan warnanya tidak merata, dan sedikit terangkat dari permukaan kulit.



Penyembuhan


Perawatan dan Pengobatan
Karena pigmen ini terletak di dasar epidermis (lapisan paling atas kulit), perawatan yang dimaksudkan untuk meringankan bintik-bintik penuaan harus menembus lapisan kulit.


1. Obat-obatan.
Krim pemutihan Resep (hidroquinon) atau dengan retinoid (tretinoin) dan steroid ringan secara bertahap dapat memudarkan tempat munculny age spots selama beberapa bulan. Perlindungan matahari dengan tabir surya berspektrum luas dengan sun protection factor (SPF) 30 sangat disarankan. Pengobatan dapat mengakibatkan gatal sementara, kemerahan, terbakar atau kekeringan.



2. Terapi laser menghancurkan sel yang memproduksi melanin (melanosit) tanpa merusak permukaan kulit.
Pengobatan dengan laser biasanya membutuhkan beberapa sesi. Setelah pengobatan, Age spots memudar secara bertahap selama beberapa minggu atau bulan. Terapi laser memiliki sedikit efek samping dapat mengakibatkan sedikit perubahan warna kulit.



3. Pembekuan (cryotherapy).
Prosedur ini menggunakan nitrogen cair atau bahan pembeku lain ke tempat munculnya age spots untuk menghancurkan pigmen tambahan. Pembekuan biasanya digunakan pada tempat si mana muncul age spots tunggal atau kelompok kecil. Perawatan sementara dapat mengiritasi kulit dan perubahan warna.



4. Dermabrasi.
Pengamplasan bawah lapisan permukaan kulit dengan sikat yang berputar cepat. Prosedur ini menghilangkan permukaan kulit, dan lapisan kulit baru akan tumbuh di atasnya. Kemerahan sementara dan pembentukan keropeng dapat muncul disebabkan dari perawatan ini.



5. Pengupasan Kimia.
Pengupasan kimia memakai asam yang membakar lapisan luar kulit pada bagian age spots. Kulit baru terbentuk kemudian akan menggantikan tempatnya.



Pencegahan
Untuk membantu menghindari agfe spots, ikuti tips untuk membatasi paparan sinar matahari:
1. Hindari matahari pada pukul 10:00-16:00 karena sinar matahari yang paling intens berada selama waktu ini.



2. Gunakan tabir surya. Lima belas sampai 30 menit sebelum keluar rumah, pakai tabir surya spektrum luas yang memberikan perlindungan dari UVA dan sinar UVB. Tabir surya spektrum luas mengandung satu atau lebih bahan berikut: avobenzone, cinoxate, ecamsule, menthyl anthranilate, metoksisinamat oktil, salisilat oktil, oksibenzon, sulisobenzone, titanium dioksida atau seng oksida.



Gunakan tabir surya dengan faktor perlindungan matahari (SPF) minimal 15. Oleskan tabir surya dan gunakan kembali setiap dua jam atau lebih sering jika Anda berenang atau berkeringat.



3. Menutupi. Untuk perlindungan dari matahari, pakailah topi bertepi lebar yang menyediakan perlindungan lebih daripada topi baseball atau visor golf dan pakaian tenun yang mencakup lengan dan kaki.

img




Penyakit Age Related Macular Degeneration dan Penyembuhan


Deskripsi

Age Related Macular Degeneration (AMD) adalah penyebab paling umum kebutaan di Inggris. AMD adalah penyakit makula, yaitu daerah di tengah retina. Retina adalah membran untuk mendeteksi cahaya di belakang mata. Makula berisi kepadatan yang sangat tinggi dari reseptor cahaya, terutama reseptor cahaya kerucut. Reseptor cahaya kerucut merupakan reseptor yang mendeteksi warna. Sehingga makula sangat penting untuk melihat detail halus dan benda-benda langsung di depan mata. Makula memainkan peran penting dalam membantu orang untuk membaca, menulis, mengemudi dan melakukan tugas-tugas rinci lainnya. Makula juga memungkinkan orang untuk dapat mengenali wajah dan melihat warna.


Ada dua jenis AMD, yaitu:



1. Dry AMD
Merupakan bentuk paling umum dari kondisi tersebut. Sel-sel reseptor cahaya di retina berfungsi kurang baik seiring bertambahnya usia. Sel-sel tidak mengambil nutrisi yang cukup penting dan menjadi kurang efisien dalam berfungsi. Hal tersebut menyebabkan deposito abnormal kecil, yang disebut drusen, yang berada di bawah retina. Seiring berjalannya waktu sel-sel retina mengalami degenerasi dan mati, sehingga menyebabkan hilangnya penglihatan. Hal tersebut terjadi secara bertahap selama bertahun-tahun. Dry AMD memiliki 3 tahapan, yaitu:



a. AMD awal: drusen kecil hingga menengah, tanpa gejala atau tanpa kehilangan penglihatan.
b. AMD menengah: gejala awal seperti kabur pada pusat penglihatan, dan membutuhkan cahaya yang lebih terang ketika membaca.
c. AMD lanjutan: kerusakan lebih luas dari sel-sel peka cahaya dan penglihatan memburuk.



2. Wet AMD

Wet AMD dialami sejumlah 10 hingga 15 persen dari kasus AMD. Wet AMD juga dikenal sebagai neovascular AMD karena melibatkan pertumbuhan pembuluh darah baru di belakang retina. Pembuluh darah baru yang sangat rapuh tersebut mungkin akan mengalami kebocoran cairan atau darah, mengangkat, dan mendistorsi retina. Hal tersebut menyebabkan distorsi penglihatan dan jaringan parut yang menyebabkan hilangnya penglihatan cepat. Setiap orang yang memiliki kondisi yang mengarah pada perkembangan wet AMD mengalami dry AMD terlebih dahulu. Wet AMD dapat berkembang sangat cepat dan sulit diprediksi.

Penyebab

Tidak jelas apa yang menyebabkan AMD, tetapi mungkin AMD disebabkan oleh kombinasi dari kerentanan genetik dengan faktor lingkungan. Orang-orang dengan riwayat keluarga memiliki peningkatan risiko, karena dapat membawa gen yang sama. AMD menjadi lebih mungkin pada orang lanjut usia, karena AMD berkembang dari waktu ke waktu. Penyakit lain dapat memperparah proses penyakit AMD dan menyebabkan kerusakan sel-sel di makula.

Gejala


Gejala yang mungkin terjadi pada AMD, antara lain:


1. Biasanya mengenai dua mata, meskipun satu mata mungkin akan terkena terlebih dulu.
Mata yang baik biasanya mengkompensasi untuk mata yang telah terkena selama bertahun-tahun. Sehingga hal tersebut dapat menyamarkan fakta bahwa terdapat masalah pada penglihatan.
2. Tidak ada rasa sakit atau kemerahan pada mata.
3. Mempengaruhi penglihatan sentral.
Hal tersebut disebabkan karena makula terletak di tengah. Sehingga orang hanya bisa melihat dari bagian tepi mata saja. Fokus dan ketajaman warna di daerah tepi sangat kurang.
4. Setiap aktivitas yang memerlukan penglihatan yang detail dan jelas sangat terganggu.
5. Pada tahap akhir yang telah parah, pasien dapat mengalami kebutaan.



Pengobatan


Pengobatan


Saat ini, tidak ada perawatan medis yang telah terbukti handal untuk mengobati dry AMD. Namun, beberapa hal yang dapat meminimalkan keparahan AMD, antara lain:



1. Tidak merokok dan makan makanan yang sehat dapat membantu untuk memperlambat laju kerusakan.
Suplemen diet secara teratur, seperti vitamin C, vitamen E, dan seng dapat membantu untuk memperlambat hilangnya penglihatan bagi sebagian orang yang sudah didignosa AMD. Dua zat makanan yang dikenal sebagai karotenoid lutein dan zeaxanthin, dalam beberapa kasus tampaknya dapat mengurangi perkembangan AMD.
2. Pencahayaan tambahan dapat membantu penderita AMD kering untuk dapat mengoptimalkan penggunaan sisa penglihatan mereka.



Ketika AMD berkembang, disarankan pengobatan sesegera mungkin. Pengobatan wet AMD dalam banyak kasus, dapat mencegah kerusakan lebih lanjut dari penglihatan, dan dalam beberapa kasus membawa beberapa perbaikan penglihatan. Pengobatan wet AMD bertujuan untuk mengontrol pembentukan pembuluh darah baru yang bocor.



Ada 3 jenis pengobatan untuk wet AMD, antara lain :



1. Photocoagulation
Metode tersebut menggunakan laser panas untuk menutup kebocoran pembuluh darah, tetapi hanya dapat digunakan dalam sebagian kecil kasus di mana kebocoran tidak langsung di tengah makula. Metode ini termasuk pengobatan destruktif yang dapat merusak jaringan sehat di sekitarnya, dan pembuluh darah baru sering tumbuh kembali sesudahnya, sehingga memerlukan perawatan berulang.



2. Photodynamic therapy (PDT)
Menggunakan pengobatan berbasis cahaya untuk menutup kebocoran pembuluh darah. Metode ini melibatkan penyuntikan obat yang disebut verteporfin yang beredar dalam aliran darah dan melapisi bagian dalam pembuluh darah yang abnormal. Metode ini tidak merusak jaringan sekitarnya tetapi perawatan berulang mungkin diperlukan.



3. Terapi dengan VEGF inhibitor
Dalam beberapa tahun terakhir pengobatan baru telah dikembangkan ditujukan untuk mengganggu proses pembangunan yang merusak pembuluh darah baru (neo angiogenesis) yang merupakan fokus pengobatan untuk wet AMD. Beberapa obat menargetkan protein yang terlibat dalam proses tersebut, yang disebut faktor pertumbuhan endotel vaskular atau VEGF. Tingginya kadar VEGF dapat menyebabkan proliferasi pembuluh darah dan kebocoran cairan. Obat-obatan, yang dikenal sebagai VEGF inhibitor atau anti VEGF, perlu disuntikkan ke mata, tepatnya di bawah makula, jumlah suntikan bervariasi. Meskipun dalam percobaan suntikan diberikan baik setiap 4 atau 6 minggu, pada prakteknya dokter harus memutuskan pengobatan yang paling tepat berdasarkan penilaian respon pasien terhadap obat. Terapi dengan VEGF inhibitor telah ditujukan untuk menghentikan hilangnya penglihatan dan dalam beberapa kasus untuk mengembalikan penglihatan.

img



Penyakit Adhesi dan Penyembuhan


Pengertian

Adhesi adalah pita fibrosa yang membentuk jaringan scarlike antara dua permukaan di dalam tubuh. Pembedahan perut, endometriosis, serangan usus buntu, atau penyakit radang panggul (PID) juga dapat menyebabkan adhesi intraperitoneal. Tergantung pada jaringan yang terkena, adhesi dapat menyebabkan berbagai gangguan. Di mata, adhesi iris ke lensa dapat menyebabkan glaukoma. Dalam usus, adhesi dapat menyebabkan obstruksi usus baik sebagian atau seluruhnya. Sedangkan Adhesi pelvis dapat menyebabkan kemandulan dan masalah-masalah reproduksi.

Penyebab

Belum diketahui


Gejala
Gejala tergantung pada jaringan yang terserang.

* Glaukoma:
- kehilangan penglihatan
- sakit mata
- mata merah
- pembengkakan mata
- mual dan muntah

* Obstruksi Usus:
- kembung
- mual
- muntah

* Kemandulan:
- sulit mendapatkan keturunan meskipun aktivitas seksual aktif


Penyembuhan

Pembedahan dapat dilakukan untuk memisahkan adhesi. Hal ini sering membantu pergerakan normal organ dan untuk mengurangi gejala yang disebabkan oleh adhesi. 

img


Penyakit Adenomyosis dan Penyembuhan


Pengertian

Adenomyosis adalah suatu kondisi di mana jaringan endometrium, tumbuh ke dalam dinding otot rahim. Kondisi tersebut paling mungkin terjadi pada akhir masa subur dan setelah memiliki anak.

Adenomyosis tidak sama dengan endometriosis, yang merupakan suatu kondisi di mana lapisan rahim berada di luar rahim. Meskipun wanita dengan adenomiosis sering juga memiliki endometriosis.

Penyebab adenomyosis tetap tidak diketahui, tetapi penyakit ini biasanya menghilang setelah menopause. Bagi wanita yang mengalami ketidaknyamanan parah dari adenomiosis, ada pengobatan yang dapat membantu, tetapi histerektomi adalah satu-satunya terapi.

Meskipun adenomyosis dapat sangat menyakitkan, kondisi tersebut umumnya tidak berbahaya.

Penyebab


Penyebab adenomyosis tidak diketahui. Penyebab adenomyosis yang mungkin termasuk:

1. Pertumbuhan invasif jaringan
Beberapa ahli percaya bahwa hasil adenomyosis merupakan invasi langsung dari sel-sel endometrium dari permukaan rahim ke dalam otot yang membentuk dinding rahim.

Insisi uterus yang dibuat selama operasi seperti operasi caesar (C-section) mempromosikan invasi langsung dari sel-sel endometrium ke dalam dinding rahim.

2. Pengembangan asal
Ahli lainnya berspekulasi bahwa adenomyosis berasal dalam otot rahim dari jaringan endometrium ketika rahim pertama kali terbentuk pada janin perempuan.

3. Peradangan uterus yang berhubungan dengan persalinan
Suatu peradangan dinding rahim selama periode postpartum dapat menyebabkan istirahat dalam batas normal dari sel-sel yang melapisi rahim.

Terlepas dari bagaimana mengembangkan adenomyosis, pertumbuhan bergantung pada estrogen yang bersirkulasi dalam tubuh wanita. Ketika produksi estrogen menurun pada saat menopause, adenomyosis dapat hilang.


Gejala


Pada beberapa wanita, adenomyosis adalah tidak menyebabkan tanda atau gejala, atau hanya sedikit menimbulkan ketidaknyaman. Tetapi perempuan lain dengan adenomyosis mungkin mengalami:

1. Perdarahan menstruasi berat atau berkepanjangan
2. Kram yang parah atau tajam, seperti nyeri panggul selama menstruasi (dismenore)
3. Kram menstruasi yang berlangsung selama periode menstruasi dan semakin buruk ketika semakin tua
4. Nyeri selama hubungan seksual
5. Pendarahan di antara periode menstruasi

Ukuran rahim dapat meningkat hingga dua atau tiga ukuran normal. Meskipun mungkin tidak tahu jika rahim membesar, mungkin dapat memperhatikan perut bagian bawah yang terlihat lebih besar atau terasa lembut.


Penyembuhan


Adenomyosis biasanya hilang setelah menopause, sehingga pengobatan mungkin tergantung pada kasus. Pilihan pengobatan untuk adenomyosis dapat meliputi:

1. Obat anti inflamasi
Jika mendekati menopause, dokter mungkin akan memberikan obat anti inflamasi, seperti ibuprofen (Advil, Motrin, dan lain-lain), untuk mengontrol nyeri.

Dengan memulai obat anti-inflamasi 2-3 hari sebelum periode menstruasi dimulai dan terus mengonsumsi selama periode menstruasi, dapat mengurangi aliran darah menstruasi selain menghilangkan rasa sakit.

2. Obat hormon
Mengontrol siklus menstruasi dapat dengan kontrasepsi oral kombinasi estrogen-progestin atau melalui hormon yang mengandung patch atau cincin vagina dapat mengurangi perdarahan berat dan rasa sakit yang terkait dengan adenomyosis.

3. Histerektomi
Jika rasa sakit parah dan menopause masih lama, dokter mungkin menyarankan operasi untuk pengangkatan rahim (histerektomi).

img

Pengertian Acute Myelogenous Leukemia dan Penyembuhannya

Pengertian

Acute Myelogenous Leukemia (AML) adalah salah satu jenis kanker darah dan sumsum tulang. Sumsum tulang merupakan jaringan spons dalam tulang dimana sel darah dibuat. Penyakit ini juga dikenal sebagai myeloblastic leukemia akut, leukemia akut nonlymphocytic, myeloblastic leukemia akut, dan leukemia myeloid akut. Pada AML, kata "akut" mengacu pada kenyataan bahwa penyakit ini mempengaruhi sel-sel darah yang belum matang dan berkembang dengan cepat. "Myelogenous" mengacu pada sel-sel darah putih, yang disebut sel myeloid bahwa AML mempengaruhi sel-sel tersebut. Sel-sel myeloid berkembang menjadi berbagai jenis sel darah dewasa, seperti sel darah putih, sel darah merah, dan trombosit.

Penyebab


AML terjadi ketika DNA sel berkembang dalam sumsum tulang yang rusak, sehingga menyebabkan produksi sel darah menjadi tidak merata. Sel imatur diproduksi oleh sumsum tulang, yang berkembang menjadi myeloblasts, sel-sel darah putih leukemia. Sel-sel yang abnormal tidak dapat berfungsi dengan baik, sehingga sel-sel abnormal berkembang di tengah sel-sel sehat. Meskipun penyebab mutasi DNA yang menyebabkan leukemia tidak jelas, namun radiasi, paparan bahan kimia tertentu dan beberapa obat kemoterapi diduga menjadi penyebabnya. Hal diperkuat dengan data bahwa, pada kebanyakan kasus AML tidak diwarisi.


Gejala


Banyak tanda dan gejala dari tahap awal dari AML, yang dapat menyerupai orang-orang dari penyakit flu atau penyakit umum lainnya. Tanda-tanda ini juga dapat bervariasi sesuai dengan jenis sel darah yang terkena. Tanda dan gejala AML, antara lain:

1. Nyeri tulang
2. Kulit pucat
3. Mudah memar
4. Sesak napas
5. Demam
6. Kelesuan dan kelelahan
7. Sering infeksi
8. Penurunan berat badan
9. Pendarahan dari gusi, sering mimisan, dan perdarahan yang tidak biasa lainnya.

AML memburuk secara cepat jika tidak diobati, sehingga diagnosis yang tepat sangat membantu. Dalam kasus luar biasa atau tanda dan gejala yang mengkhawatirkan harus segera dikonsultasikan dengan dokter.


Pengobatan


Pengobatan AML tergantung pada beberapa faktor, seperti usia pasien, kesehatan secara keseluruhan, preferensi, dan subtipe penyakit. Pengobatan penyakit ini memiliki dua fase, yaitu:

1. Fase 1: Terapi Induksi

Dalam fase ini sel-sel leukemia di dalam darah dan sumsum tulang dibunuh, tetapi untuk tujuan mencegah penyakit kembali kambuh, perawatan lebih lanjut diperlukan karena induksi remisi biasanya tidak mnghilangkan semua sel-sel leukemia.

2. Fase 2: Terapi Konsolidasi

Dalam fase ini sel-sel leukemia yang tersisa dihancurkan. Juga disebut post-remisi, terapi pemeliharaan, atau intensifikasi. Terapi konsolidasi dianggap penting untuk mengurangi risiko kambuh. Beberapa metode terapi yang digunakan dalam fase ini, antara lain:

a. Terapi Biologi
Metode ini, juga dikenal sebagai immunotherapy, menggunakan zat yang memperkuat respon sistem kekebalan terhadap kanker. Salah satu bentuk terapi biologi dikenal sebagai antibodi monoklonal. Meskipun antibodi ini diproduksi dalam laboratorium, namun dapat meniru protein dalam sistem kekebalan tubuh (antibodi) yang menyerang benda asing pada sel-sel leukemia. Gemtuzumab ozogamicin adalah salah satu antibodi monoklonal yang digunakan sebagai terapi biologis dalam AML. Ketika obat ini menempel pada sel-sel AML, ia melepaskan racun kimia yang dibawanya.

b. Kemoterapi
Meskipun juga dapat digunakan sebagai terapi konsolidasi, metode ini merupakan bentuk utama terapi induksi remisi, yang menggunakan bahan kimia untuk membunuh sel kanker dalam tubuh. Karena obat kemoterapi menghancurkan banyak sel-sel darah normal dalam proses pembunuhan sel-sel leukemia, sehingga pasien harus tinggal di rumah sakit selama terapi ini. Pengobatan ini mungkin perlu diulang satu atau lebih dari dua kali dalam kasus siklus pertama kemoterapi yang tidak menyebabkan remisi.

c. Transplantasi stem cell sumsum tulang
Metode ini dapat membantu dalam membangun kembali sel-sel induk yang sehat dengan mengganti sumsum tulang yang tidak sehat dengan sel yang bebas dari sel induk leukimia yang akan menumbuhkan sumsum tulang yang sehat. Metode ini dapat digunakan untuk terapi konsolidasi. Untuk menghancurkan sumsum tulang dan menghasilkan manfaat pada penyakit leukemia pasien, maka akan diberi dosis yang sangat tinggi dari kemoterapi atau terapi radiasi sebelum transplantasi sel induk. Setelah itu, akan diberikan infus sel induk dari donor yang kompatibel (transplantasi alogenik). Sel induk sendiri seseorang juga dapat digunakan (transplantasi autologous), yaitu dengan mengambil dan menyimpan sel-sel sehat induk mereka untuk transplantasi di masa depan.

d. Terapi obat lain
Ada obat anti kanker yang dapat digunakan sendiri atau dalam kombinasi dengan kemoterapi untuk induksi remisi dari subtipe tertentu dari AML disebut promyelocytic leukemia, seperti arsenik trioksida dan semua jenis trans retinoic acid (ATRA).

img

Penyakit Actinomycosis dan Penyembuhannya


Pengertian

Actinomycosis adalah infeksi kronis, biasanya dari wajah dan leher, yang menghasilkan abses dan penirisan sinus terbuka.

Penyebab


Actinomycosis biasanya disebabkan oleh bakteri anaerobik (bakteri yang hidup tanpa oksigen) yang disebut Actinomyces israelii. Bakteri ini umum menginfeksi dan biasanya nonpathogenic (bukan penyebab penyakit) di hidung dan tenggorokan.


Gejala


Gejala
* Pembengkakan atau keras, merah-ke-benjolan ungu kemerahan pada wajah atau leher bagian atas (lihat leher benjolan)
* Demam
* Berat badan
* Rasa sakit


Pengobatan


Pengobatan untuk actinomycosis adalah jangka panjang, dengan 1-2 bulan penisilin yang diberikan melalui vena, diikuti oleh 6-12 bulan penisilin yang diambil oleh mulut. Obat lain juga telah efektif.

img



Penyakit Acromegaly dan Penyembuhannya

Pengertian
          Acromegaly adalah gangguan hormonal yang berkembang saat kelenjar pituitary memproduksi terlalu banyak hormon pertumbuhan selama masa dewasa. Ketika hal ini terjadi, tulang mengalami peningkatan ukuran, termasuk tulang tangan, kaki dan wajah. Acromegaly biasanya mempengaruhi orang dewasa setengah baya.
          Pada anak-anak yang masih tumbuh, pertumbuhan hormon terlalu banyak dapat menyebabkan kondisi yang disebut Gigantisme. Anak-anak ini memiliki pertumbuhan tulang yang berlebihan dan peningkatan abnormal tinggi.
          Jika tidak ditangani segera, acromegaly dapat menyebabkan penyakit serius dan bahkan menjadi mengancam nyawa.

Penyebab

Penyebab dari acromegaly bisa diketahui dari hipofisis seseorang. Pada kondisi normal, hipofisis, kelenjar kecil yang terletak di dasar otak di belakang batang hidung, menghasilkan sejumlah hormon. Salah satu hormon yang dihasilkan oleh hipofisis adalah hormon pertumbuhan (GH), hormon ini berperan penting dalam pertumbuhan fisik.

Ketika GH disekresikan ke dalam aliran darah, memicu hati untuk menghasilkan hormon yang disebut insulin-seperti faktor pertumbuhan-I (IGF-I). Pada gilirannya, IGF-I merangsang pertumbuhan tulang dan jaringan lain. Jika kelenjar hipofisis membuat terlalu banyak GH, dapat mengakibatkan peningkatan IGF-I. Terlalu banyak IGF-I dapat menyebabkan pertumbuhan abnormal jaringan lunak dan kerangka dan tanda-tanda dan gejala khas acromegaly dan Gigantisme.

Gejala


Salah satu tanda-tanda paling umum acromegaly adalah tangan dan kaki tampak lebih besar dari ukuran normal. Orang dengan gangguan ini sering melihat bahwa mereka tidak bisa lagi memakai cincin dan sepatu mereka sesak.

Pengobatan

Perawatan berfokus pada penurunan produksi GH serta mengurangi dampak negatif dari tumor pada hipofisis dan jaringan sekitarnya. Penderita penyakit ini kemungkinan membutuhkan lebih dari satu jenis perawatan.

img




Penyakit Acne Rosacea dan Penyembuhannya


Pengertian

Acne Rosacea merupakan kondisi kronis, yakni peradangan jangka panjang berupa, iritasi, kemerahan, pembengkakan, hyperplasia (penebalan kulit), dan jerawat yang terjadi di pipi, kelopak mata, hidung, dagu, dan dahi.


Penyebab


Belum diketahui secara pasti penyebab  dari kondisi ini, namun perubahan pada kulit melibatkan pelebaran atau pembesaran pembuluh darah kecil di bawah permukaan kulit.


Gejala


Gejala-gejala yang timbul antara lain: * Ruam merah - area merah bernoda di daerah wajah yang terkena
* Kesemutan atau sensasi tersengat di daerah wajah yang terkena
* Pembuluh darah melebar dapat dilihat di bawah kulit wajah (telangiectasis)
* Hiperplasia pada kulit hidung
* Muncul benjolan (papula) berisi nanah


Pengobatan


Ada beberapa upaya perawatan untuk kondisi ini, antara lain:
* Mengkonsumsi makanan kaya vitamin dan diet mineral
* Berhenti mengkonsumsi alkohol atau rokok
* Menggunakan antibiotika seperti tetrasiklin
* Terapi laser
* Konsultasi ke Dermatolog (dokter kulit)

img


Penyakit Achondroplasia dan Penyembuhannya

Pengertian

Warisan Achondroplasia adalah gangguan yang menyebabkan perawakan pendek. Umumnya pria dengan achondroplasia tingginya kurang dari 130 cm, perempuan jauh lebih pendek. Achondroplasia disebabkan oleh cacat gen.

Penyebab


Kelainan pertumbuhan tulang rawan pada tulang pelat menyebabkan perawakan pendek.


Gejala


Gejala umum:
* kepala besar dengan dahi meninjol
* hidung pesek
* tangan dan kaki cenderung pendek
* kiposis


Pengobatan


Karena Achondroplasia disebabkan cacat gen, kelainan ini tidak dapat dicegah.

img

Penyakit Achilles Tendinitis dan Penyembuhannya

Pengertian
Achilles Tendinitis adalah peradangan pada tendon Achilles, sebuah jaringan yang menghubungkan otot betis di belakang kaki bagian bawah ke tulang tumit.

Penyebab


1. Penambahan kecepatan atau jarak berlari yang tinggi
2. Berlari di bukit atau menaiki tangga dengan kecepatan yang intens
3. Olahraga yang membutuhkan lompatan atau berhenti dan memulai secara tiba-tiba seperti bola basket atau tenis.
4. Olahraga tanpa pemanasan
5. Aktivitas olahraga yang baru dan intens setelah lama vakum olahraga teratur
6. Fleksibilitas otot betis yang buruk
7. Berlari pada permukaan yang tidak rata atau keras
8. Menggunakan sepatu yang sudah aus atau tidak tepat untuk aktivitas tertentu
8. Telapak kaki yang rata secara alami menyebabkan lebih banyak tekanan pada tendon achilles
9. Variasi lainnya pada anatomi kaki atau pergelangan kaki yang bisa memberikan tekanan ekstra pada tendon
10. Cedera yang traumatis pada tendon


Gejala


1. Nyeri ringan di bagian belakang kaki dan atas tumit setelah berlari atau melakukan aktivitas olahraga
2. Nyeri yang lebih parah terkait dengan lari yang berkepanjangan, menaiki tangga atau olahraga yang intens seperti lari cepat
3. Nyeri atau kekakuan, terutama di pagi hari
4. Pembengkakan ringan atau "benjolan" pada tendon Achilles
5. Adanya suara berderak atau berderit ketika Anda menyentuh atau memindahkan tendon Achilles Anda
6. Kelemahan atau kelesuan di kaki bagian bawah


Pengobatan


1. Pengobatan mandiri, dikenal dengan akronim R.I.C.E.:
-Rest atau istirahat
-Ice: Untuk mengurangi nyeri atau bengkak, berikan kompres es pada tendon selama sekitar 15 menit setelah berolahraga atau ketika Anda mengalami nyeri
-Compression: Bungkus tendon dengan perban elastis yang dapat membantu mengurangi pembengkakan dan mengurangi pergerakan tendon
-Elevation: Angkat kaki yang nyeri dengan posisi di atas dada Anda untuk mengurangi pembengkakan. Tidurlah dengan posisi kaki yang ditinggikan seperti itu.

2. Penggunaan obat anti-peradangan non-steroid seperti ibuprofen (Advil, Motrin) atau naproxen (Aleve).

3. Peregangan dan olahraga

Sumber: MayoClinic



Penyakit Achalasia dan Penyembuhannya


Pengertian

Achalasia adalah kelainan yang jarang terjadi pada kerongkongan, saluran yang membawa makanan dari tenggorokan ke perut.

Pada penyakit Achalasia terjadi pembesaran kerongkongan, yakni pelemahan otot kerongkongan yang fungsinya mendorong makanan turun menuju perut. Otot tersebut berkontraksi dan mengalami pengenduruan dalam menggerakkan makanan ke saluran pencernaan.



Penyebab

Penyebab dari achalasia sampai saat ini masih belum diketahui. Namun terdapat teori-teori penyebab achalasia berupa infeksi, keturunan atau genetik, dan sistim imun yang menyebabkan tubuh sendiri merusak esofagus (penyakit autoimun)

Gejala


Kesulitan menelan dan terkadang nyeri di dada.


Pengobatan

Perawatan awal untuk penderita penyakit ini adalah dengan memberikan obat yang mengurangi tekanan LES. Namun biasanya dilakukan operasi.

img