Banyak orang mengabaikan keluhan tubuh yang tak disertai sakit menyiksa. Padahal sejumlah keluhan yang terkesan sepele seperti sesak napas, sakit tenggorokan, dan masalah perut bisa menjadi alarm adanya penyakit serius.
Berikut sejumlah keluhan yang terkesan sepele, namun bisa menjadi sinyal penyakit serius, seperti dikutip laman Shine:
1. Pingsan atau sesak nafas
Masalah ini mungkin menandakan adanya gumpalan dalam paru-paru. Dikenal dengan sebutan pulmonary embolism (PE), kondisi ini menyebabkan sekitar 60 ribu kematian per tahun. Peningkatan berat badan dapat meningkatkan risiko mengalami PE.
2. Sakit tenggorokan
Jangan sepelekan sakit tenggorokan, karena bisa berkembang menjadi serangan jantung. Sejumlah wanita umumnya merasakan ketidaknyamanan rahang dan tenggorokan, mual, berkeringat, dan kelelahan tanpa sebab, sebelum mendapat serangan jantung. Sedangkan pria umumnya diawali dengan gejala klasik seperti nyeri dada dan lengan.
Menurut American Heart Association, setiap tahun, penyakit jantung membunuh sekitar 16 ribu wanita Amerika dengan usia lebih muda dari 55 tahun. Penyakit ini juga membuat sekitar 40 ribu orang harus menjalani perawatan di rumah sakit.
3. Perdarahan vagina
Jangan abaikan jika mengalami perdarahan vagina di luar masa menstruasi normal, atau timbul bercak ketika menggunakan kontrasepsi baru. Apalagi jika perdarahannya menembus hingga pakaian dalam. Ini bisa menjadi sinyal Anda mengalami kehamilan ektopik atau hamil di luar kandungan.
“Bisa juga tanda Anda mengalami radang serviks, atau bahkan kanker rahim,” kata William Fuller, MD, Ketua Departemen Kebidanan dan Ginekologi di Presbyterian/ St Luke Medical Center, Denver.
4. Masalah perut
Segera konsultas ke dokter jika Anda mengalami gangguan perut yang terus menerus seperti diare, kram, atau perdarahan rektum. Gejala-gejala ini bisa menjadi tanda gejala penyakit radang usus atau kolitis ulserativa, yang meningkatkan risiko kanker usus besar. Munculnya tekanan dalam perut, kembung, dan gangguan pencernaan atau sembelit juga seringkali menjadi gejala awal kanker ovarium.
Sumber : Vivanews