Mendengar kata lemak, biasanya orang langsung menjauh karena identik dengan stigma jelek yang bikin gemuk, kolesterol dan berbahaya untuk jantung. Padahal tidak semua lemak jahat, karena ada juga lemak yang justru bagus untuk jantung.
Saat memilih lemak, jangan hanya memperhatikan jumlahnya tetapi juga jenisnya karena tidak semua lemak bersifat jahat dan berbahaya untuk jantung.
Saat memilih lemak, jangan hanya memperhatikan jumlahnya tetapi juga jenisnya karena tidak semua lemak bersifat jahat dan berbahaya untuk jantung.
Lemak jahat dapat meningkatkan kolesterol yang menyebabkan penyakit jantung, seperti penyumbatan di artei dan vena yang mengakibatkan serangan jantung dan berbagai masalah kardiovaskular lainnya. Contoh lemak jahat misalnya adalah lemak jenuh dan lemak trans.
Sedangkan lemak baik bertindak sebaliknya, yang benar-benar bekerja untuk melindungi jantung dan melakukan perawatan yang baik pada sistem kardiovaskular.
Contoh lemak baik adalah omega-3, lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated) dan tak jenuh ganda (polyunsaturated ), yang dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Berikut beberapa makanan yang mengandung lemak-lemak yang baik untuk jantung, seperti dilansir boldsky, Sabtu (22/9/2012):
Lemak tak jenuh tunggal
1. Zaitun dan minyak zaitun
2. Minyak biji bunga matahari, wijen dan minyak canola
3. Minyak kacang dan mentega
4. Alpukat
5. Kacang kering seperti almond, peanut, hazelnut, pecan, dan kacang mete.
Lemak tak jenuh ganda
1. Biji-bijian seperti bunga matahari, labu dan seasame
2. Minyak kedelai, susu kedelai dan tahu
3. Biji rami dan minyak biji rami
4. Jagung dan minyak safflower
5. Kenari
6. Ikan seperti salmon, tuna, sarden, makarel, herring, trout