Pengertian Dari Adaptor, Power Supply, Catu Daya, Sumber Daya


Pengertian Adaptor / Catu Daya | Power supply / Sumber daya listrik bisa kita peroleh dari berbagai sumber misalnya baterai, solar sel, generator AC/DC, dan jala-jala listrik PLN.

Adaptor/catu daya/ merupakan sumber tegangan DC. Sumber tegangan DC ini dibutuhkan oleh berbagai macam rangkaian elektronika untuk dapat dioperasikan. Rangkaian inti dari catu daya /Power Supply ini adalah suatu rangkaian penyearah yaitu rangkaian yang mengubah sinyal bolak-balik (AC) menjadi sinyal searah (DC).
Pengertian Adaptor / Catu Daya`
Macam-macam Adaptor / Catu Daya / Powersupply
Proses pengubahan dimulai dari penyearahan oleh diode, penghalusan tegangan kerut (Ripple Voltage Filter) dengan menggunakan condensator dan pengaturan (regulasi) oleh rangkaian regulator. Pengaturan meliputi pengubahan tingkat tegangan atau arus. Pada teknik regulasi pada pembuatan catu daya, kita mengenal teknik regulasi daya linier dan teknik regulasi switching.
Pengertian Adaptor / Catu Daya`
Kontruksi dasar adaptor dengan transformator step down
Sistem rangkaian penyearah ada 4 fungsi dasar yaitu :
  1. Tranformator (travo), tegangan yang diperlukan untuk menurunkan tegangan yang diinginkan. 
  2. Rangkaian penyearah, rangkaian ini untuk mengubah tingkat tegangan arus bolak balik ke arus searah. 
  3. Filter (Condesator), merupakan rangkaian untuk memproses fluktuasi penyearahan yang menghasilkan keluaran tegangan DC yang lebih rata. 
  4. Regulasi, adalah parameter yang sangat penting pada catu daya dan regulator tegangan dengan bahan bervariasi. 
Pada teknologi modern saat ini catu daya/adaptor/power supply rata-rata sudah tidak lagi menggunakan transformator step down, dimana tegangan AC diturunkan terlebih dahulu melalui sebuah transformator step down lalu keluaran trafo disearahkan dengan dioda dan diratakan dengan kapasitor elektrolit (elco).
Pengertian Adaptor / Catu Daya`
Rangkaian dasar catu daya sistem switching
Catu daya/adaptor/power supply sekarang umumnya menggunakan sistem switching, sinyal AC dari tegangan jala-jala listrik 220V disearahkan lebih dahulu menjadi tegangan DC melalui sebuah rangkaian dioda penyearah dan elco. Tegangan DC hasil penyearahan ini kemudian disaklar on-off secara terus menerus dengan frekuensi tertentu sehingga memungkinkan nilai induktor dari trafo menjadi kecil. Hal ini khususnya untuk memperkecil ukuran power supply.