Cara Penghematan Pemakaian Listrik, Pemakaian kWh Listrik, dan Penyebab Lonjakan kWh Listrik



Langkah-langkah Penggunaan Peralatan Listrik Rumah Tangga Dalam Menghemat Pemakaian Energi Listrik
Penghematan energi pada pencahayaan :

1. Padamkan lampu apabila ruangan tidak dipakai.
2. Padamkan lampu pada siang hari.
3. Kurangi penerangan listrik yang berlebihan.
4. Atur letak perabot agar tidak menghalangi cahaya lampu dalam ruangan.
5. Menyalakan lampu halaman/taman bila hari benar-benar telah mulai gelap.
6. Matikan lampu halaman/taman bila hari sudah mulai terang kembali.

Penghematan energi pada tata udara :
1. Memilih AC hemat energi dan daya yang sesuai dengan besarnya ruangan.
2. Gunakan kapasitas AC yang tepat dan efisien.
3. Gunakan pengatur waktu (timer) agar AC beroperasi hanya pada saat dibutuhkan.
4. Kontrol temperature dengan termostat.
5. Gunakan penutup pada bagian ruangan yang terkena sinar matahari langsung.
6. Usahakan pintu, jendela dan ventilasi udara selalu tertutup agar kelembaban cukup rendah.
7. Hindari menempatkan sesuatu yang menghalangi sirkulasi udara.
8. Bersihkan filter AC, coil kondensor dan sirip AC secara teratur.
9. Mengatur suhu ruangan secukupnya, tidak menyetel AC terlalu dingin.
10. Menempatkan AC sejauh mungkin dari sinar matahari langsung, agar efek pendingin tidak berkurang.
11. Matikan AC bila ruangan kosong dalam jangka waktu relatif lama.

Penghematan energi pada pompa air :
1. Gunakan bak penampungan air (menyimpan air di posisi atas).
2. Gunakan pelampung air di penampungan.
3. Gunakan air secara hemat dan cegah kebocoran air pada kran dan pipa.
4. Sering terjadi pompa bekerja terus menerus, padahal tidak ada pemakaian.

Penyebab pompa hidup terus disaat tidak dipakai adalah sebagai berikut :
– Rele tekan ( pressure switch ) tidak bekerja.
– Instalasi pipa air di dalam bangunan ada yang bocor.
– Kran air tidak ditutup sempurna atau rusak.

Penghematan energi pada mesin cuci:
1. Menggunakan mesin cuci sesuai dengan kapasitas.
2. Kapasitas berlebih mengakibatkan perlambatan perputaran mesin dan menambah beban pemakaian listrik.
3. Kapasitas yang kurang menyebabkan tidak efisien, karena mesin cuci tersebut menggunakan energi yang sama.
4. Gunakan pengering hanya pada cuaca mendung/hujan. Bila cuaca cerah, sebaiknya memanfaatkan sinar matahari.

Penghematan pada mesin pendingin/lemari es:
1. Memilih lemari es dengan ukuran / kapasitas yang sesuai.
2. Pintu lemari es ketika menutup harus selalu tertutup rapat.
3. Isi lemari es harus sesuai dengan kapasitas (Jangan terlalu sesak).
4. Tempatkan lemari es jauh dari sumber panas (kompor, sinar matahari langsung).
5. Tempatkan lemari es min. 15 cm dari tembok, agar sirkulasi udara ke kondensor baik.
6. Hindari penempatan bahan makanan / minuman yang masih terlalu panas.
7. Mengatur suhu lemari es sesuai kebutuhan. Karena semakin rendah temperatur, semakin banyak energi listrik yang digunakan.
8. Ganti karet isolasi pada pintu / kabinet secepatnya apabila rusak.
9. Membersihkan kondensor ( terletak dibelakang lemari es ) secara teratur dari debu dan kotoran, agar proses pelepasan panas berjalan dengan baik.
10. Mematikan lemari es bila tidak digunakan dalam waktu lama.

Penghematan energi pada setrika:
1. Atur penggunaan tingkat panas yang disesuaikan dengan bahan yang diseterika (sutera, wol, polyster, katun dan sebagainya).
2. Bersihkan sisi besi bagian bawah seterika secara teratur agar penghantaran panas berlangsung baik
3. Menyeterika sekaligus banyak jangan hanya satu atau dua potong pakaian.
4. Mematikan seterika bila akan ditinggal cukup lama.

Penghematan energi lainnya:
* Kurangi pemakaian listrik pada waktu beban puncak pada jam 18.00 - 22.00
* Gunakan Peralatan Listrik Hemat Energi
* Matikan magic-jar atau magic-com bila nasi sudah tersisa sedikit karena listrik untuk menghangatkan nasi menjadi sia-sia.
* Mematikan televisi, radio, tape recorder, serta perlatan audio visual lainnya, bila tidak ditonton atau didengarkan.
* Lepaskan kabel peralatan listrik bila peralatan sedang tidak digunakan.
* Bila peralatan listrik yang menggunakan sistem remote sedang tidak digunakan, jangan mematikan dengan remote control (stand by). Tetapi matikan dari tombol on-off atau lepaskan tusuk kontak.
* Nyalakan water heater 20 menit sebelum air panas digunakan
* Bersihkan secara periodik kaca jendela. Kaca jendela yang bersih akan meneruskan cahaya lebih banyak.
* Bersihkan secara periodik bola lampu / tabung lampu beserta reflektornya agar supaya bersih agar tidak mengurangi cahaya.

Penghematan Pemakaian Listrik Agar Tidak Terjadi Lonjakan :
Pada saat listrik padam, lakukan tindakan sesegera mungkin untuk memutuskan hubungan listrik ke peralatan rumah tangga. Seperti : TV, AC, Kulkas, Pemanas ruangan, Lampu yang memiliki watt besar dan yang tidak terlalu penting.
Penyebab Lonjakan Listrik :
Pada saat listrik mengalir ke rumah Anda, hal itu akan memerlukan daya ekstra untuk dapat mengoperasikan peralatan rumah tangga Anda. Apabila semua peralatan rumah tangga Anda yang tidak penting sudah diputuskan aliran listrik, maka lonjakan itu pun jauh berbeda dengan lonjakan saat kondisi peralatan itu berhubungan dengan listrik (langsung hidup saat listrik mengalir).
Semua itu akan mempengaruhi biaya listrik pemakaian rumah Anda.
Anda dapat melakukan sebuah percobaan pada sebuah batere aki, hubungkan aki menggunakan volt meter dan ampere meter sesuai petunjuknya yang tepat. Anda berikan sebuah beban (sebuah lampu berdaya watt besar agar bias hidup), apa yang terjadi? Ampere akan langsung meningkat tajam dan lambat laun akan mengalami kestabilan.
Begitulah hal nya dengan listrik di rumah Anda. HEMAT ENERGI SELAMATKAN DUNIA KITA

YANG PENTING MATIKAN YANG TIDAK PENTING