Obat-Obatan Yang Mengandung Plasenta Bayi (Organ Bayi Dalam Kandungan)

Bayi baru lahir selalu membawa organ bawaan dari dalam rahim ibunya berupa plasenta atau ari-ari. Organ ini berfungsi sebagai saluran pemberi nutrisi dari ibu ke bayi. Karena sudah tak terpakai, plasenta pun dibuang. Tapi ada juga orang yang malah menggunakannya untuk tujuan lain.


Plasenta menghubungkan antara janin dengan dinding rahim untuk jalan masuknya nutrisi, membuang limbah dan pertukaran gas melalui suplai darah ibu. Oleh karena itu, organ ini kaya akan hormon dan protein dan digunakan sebagai bahan tambahan beberapa obat.

Seperti dilansir Smashing List, Jumat (21/12/2012), berikut adalah beberapa obat atau produk yang dicampur dengan plasenta.


1. Obat Kanker dan Tumor

Baru-baru ini, penyakit mirip tumor yang bernama sarkoma Kaposi muncul pada pasien AIDS. Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes dan dapat diobati dengan ekstrak plasenta. Sarkoma Kaposi adalah penyakit sistemik yang dapat muncul dibarengi bentol-bentol pada kulit. Pengobatan plasenta juga ditemukan bermanfaat untuk mengatasi tumor pada pria lanjut usia bernama benign prostatic hyperplasia.





2. Obat Stamina Pria

Ekstrak plasenta rusa kabarnya paling ampuh meningkatkan energi dan stamina pria. Secara kimiawi, plasenta rusa juga dianggap paling mirip dengan plasenta manusia. Dalam bentuk kapsul ataupun segar, plasenta rusa diyakini merupakan sumber nutrisi dan kaya faktor pertumbuhan.

Orang yang menopause dan impotensi bisa mendapatkan manfaat dari plasenta segar. Gairah seks, daya tahan lebih dan vitalitas dapat diperkuat sehingga hubungan seks juga lebih memuaskan. Ekstrak plasenta juga digunakan oleh binaragawan selama atau setelah menggunakan steroid untuk membantu menjaga fungsi testis.





3. Obat Anti Depresan

Apabila terapi konvensional tidak manjur atau justru malah berakibat negatif, ekstrak plasenta berguna untuk mengatasi depresi ringan atau sedang. Anti depresan dari plasenta juga berguna dalam pengobatan penyakit Parkinson.









4. Terapi Stem Cell

Terapi stem cell adalah teknik menumbuhkan sel-sel tubuh yang baru menggunakan sel induk. Sel ini bisa diperoleh dari plasenta atau janin bayi yang mengalami keguguran. Terapi sel induk plasenta sudah diteliti selama lebih dari 20 tahun, tetapi dampaknya baru dipahami akhir-akhir ini.

Terapi ini dapat digunakan dalam pengobatan berbagai jenis penyakit auto imun seperti osteoarthritis, arteriosclerosis sistemik dan penyakit kronis lainnya.





5. Obat Anti Obesitas

Senyawa hCG (human choriogonadotropin) dari plasenta ternyata dapat meluruhkan lemak. Sebuah penelitian menemukan bahwa pemberian senyawa tersebut secara oral dapat mengurangi jumlah lemak tubuh yang tertimbun di bawah kulit. Karena peningkatan lemak tubuh dapat memicu obesitas, senyawa ini pun digunakan untuk mencegah dan mengatasi obesitas.






6. Obat Cedera

Plasenta kuda digunakan untuk menyembuhkan cedera olahraga, yaitu cedera otot dan ligamen. Pesepakbola Robin Van Persie pernah mengalami cedera dan didiagnosa mengalami kerusakan ligamen pada pergelangan kaki. Dokter memperkirakan butuh waktu 4 minggu agar dapat pulih.

Kabarnya, Van Persie lalu menemui dokter Serbia bernama Marijana Kovacevic yang mempraktikkan terapi plasenta kuda. Sediaannya bisa bermacam-macam seperti dalam bentuk kapsul, cairan, bubuk, krim hingga salep.




7. Produk Minuman

Sejumlah minuman yang disebut-sebut bermanfaat untuk kesehatan menggunakan plasenta sebagai bahannya. Perusahaan bernama Plantec Co di Jepang membuat minuman yang disebut 'Minuman Plasenta' yang berisi plasenta.

Perusahaan ini mengklaim bahwa produknya yang dijual dengan rasa apel tersebut merupakan minuman yang menggunakan bahan baku plasenta dan berkhasiat meningkatkan metabolisme tubuh.





8. Produk Perawatan Rambut

Plasenta juga digunakan dalam produk perawatan rambut seperti shampoo, conditioner dan lotion rambut. Fungsinya diyakini amat bermanfaat untuk mencegah kerontokan. Kandungan protein di dalamnya akan memperkuat rambut dan membuatnya tampak berkilau.






9. Produk Anti Penuaan

Banyak perusahaan kosmetik yang menjual produk perawatan kulit mengandung ekstrak plasenta hewan. Yang paling umum digunakan adalah plasenta domba. Fungsinya diyakini sebagai sumber protein dan hormon, terutama estrogen dan progesteron.

Plasenta domba dianggap sebagai sumber nutrisi yang sangat bermanfaat bagi kulit dan meremajakan kulit. Terlepas dari sifat anti penuaannya, plasenta domba memiliki banyak manfaat seperti membantu mengatasi munculnya bintik-bintik hitam dan pigmentasi kulit, serta mengencangkan kulit.




10. Tradisi

Walau menjijikkan, beberapa daerah memiliki tradisi memakan plasenta sejak bertahun-tahun yang lalu, misalnya di Cina dan Hongkong. Plasenta diyakini memiliki kekuatan atas kehidupan bayi atau orang tuanya. Mungkin juga dikonsumsi karena mempertimbangkan kandungan gizinya.

Lagipula, ada banyak spesies mamalia yang memakan plasenta atau disebut placentophagy. Orang-orang yang mempraktekkan placentophagy percaya bahwa memakan plasenta dapat mencegah depresi setelah melahirkan dan komplikasi kehamilan lainnya.