Umumnya karena ingin agar bahan makanan tahan lama, para ibu menyimpan semuanya di dalam kulkas. Padahal, tidak semua bahan makanan yang bagus disimpan dalam kulkas, lho!
Karena ada beberapa bahan makanan jika disimpan dalam kulkas bisa mengurangi gizi, tekstur dan rasa. Nah, makanan apa saja yang tidak baik disimpan di kulkas, yuk, lihat langsung berikut ini:
Tomat
Tomat sangat tidak tahan suhu dingin. Tomat yang disimpan dalam kulkas menjadi layu dan meskipun masih bisa dipakai untuk dimasak namun tidak untuk dimakan segar. Cukup taruh tomat di tempat yang tidak terkena suhu matahari langsung.
Kentang cocok disimpan di ruangan yang sejuk tapi bukan temperatur yang dingin sehingga membuatnya beku. Dengan menaruh kentang di kulkas akan membuat perubahan zat gula di dalam kentang.
Sebaiknya taruhlah kentang di tempat yang lebih hangat daripada kulkas. Taruh kentang dengan dibungkus kertas agar kentang bisa bernapas.
Bawang
Dengan menyimpan bawang di kulkas akan merusak lapisan tipis bagian luar bawang. Kekurangan sirkulasi udara di dalam kulkas dapat membuat bawang menjadi busuk. Simpanlah bawang di tempat yang kering dan gelap. Hindari dari cahaya langsung karena akan membuat bawang menjadi terasa pahit.
Alpukat
Dengan menaruh alpukat ke dalam kulkas hanya akan memperlambat proses pematangan buah alpukat. Tapi, jika Anda mau menyimpan alpukat yang sudah matang, dengan menyimpan alpukat di dalam kulkas menjadi pilihan yang baik.
Mangga
Terutama mangga yang belum matang. Lebih baik simpan pada suhu ruangan agar cepat matang. Selain itu, menyimpan mangga juga dapat membuat kulitnya mengkerut dan daging buahnya menipis, sehingga mengurangi kelezatan rasanya.
Semangka
Menyantap semangka segar yang didinginkan di siang hari, siapa yang tidak ingin? Walau dapat membuat rasanya semakin segar, memasukkan semangka ke dalam kulkas ternyata kurang baik. Semangka yang dibiarkan dalam suhu ruangan akan memiliki kadar likopen 40 persen lebih tinggi daripada disimpan di dalam lemari es.