Ibu yang sedang hamil kadang khawatir jika berpuasa bisa memicu dirinya melahirkan bayi yang prematur. Bagaimana sebenarnya efek ke bayi jika ibu hamil puasa?
Studi yang dilakukan peneliti Lebanon tidak menemukan adanya perbedaan signifikan dalam tingkat kelahiran sebelum usia kehamilan 37 minggu pada ibu hamil yang menjalani puasa dengan yang tidak. Hasil studi ini dilaporkan dalam BJOG: An International Journal of Obstetrics and Gynaecology.
Studi yang dilakukan peneliti Lebanon tidak menemukan adanya perbedaan signifikan dalam tingkat kelahiran sebelum usia kehamilan 37 minggu pada ibu hamil yang menjalani puasa dengan yang tidak. Hasil studi ini dilaporkan dalam BJOG: An International Journal of Obstetrics and Gynaecology.
"Ini merupakan studi pertama yang melihat efek dari puasa Ramadan khususnya dengan kelahiran prematur, meski banyak perempuan hamil yang bertanya apakah tidak apa-apa jika ia ikut berpuasa," ujar Dr Anwar Nassar, profesor obstetri dan ginekologi dari American University of Beirut Medical Center, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (11/8/2012).
Untuk studi ini Dr Nassar dan rekan melibatkan perempuan hamil dari 4 pusat medis di seluruh Beirut pada Agustus 2008, perempuan ini berada dalam kondisi trimester ketiga kehamilan dan dibagi menjadi kelompok ibu hamil yang berpuasa dan yang tidak.
Para peneliti terus memantau kesehatan para perempuan ini hingga melahirkan dan mengetahui berapa berat bayi yang dilahirkan. Secara keseluruhan tidak ada perbedaan yang berarti dalam hal kelahiran bayi prematur antara ibu hamil yang puasa dengan yang tidak.
Hanya saja bayi dari perempuan yang puasa cenderung lebih kecil dibanding bayi perempuan yang tidak puasa. Rata-rata bayi dari perempuan yang puasa memiliki berat sekitar 3 kg sedangkan berat rata-rata bayi dari perempuan yang tidak puasa sebesar 3,2 kg.
"Sejauh ini hasilnya tidak ada peningkatan risiko terhadap kelahiran prematur, faktanya berat lahir bayi dari ibu yang berpuasa lebih rendah dibanding yang tidak puasa," ujar Dr Nassar.
Meski begitu diperlukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum memutuskan apakah ibu hamil aman untuk berpuasa, hal ini untuk memastikan bayi yang sedang dikandung menerima asupan nutrisi yang cukup selama berada di dalam rahim.