Cara kebiasaan mengompol pada anak di malam hari


Jakarta, Kebanyakan balita di bawah usia 5 tahun masih mengompol di malam hari. Anda perlu bersabar dan perlu ketekunan untuk membantu anak mengatasi kebiasaan mengompolnya.

Berikut cara yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak mengatasi kebiasaan mengompol di malam hari, seperti dilansir whattoexpect, Jumat (6/7/2012) antara lain:

1. Pahami kondisi anak

Sebelum mencapai usia 5 tahun atau lebih, kebanyakan anak akan mengompol di malam hari karena anak kandung kemihnya masih terlalu kecil. Selain itu, kontrol otot pada anak belum dapat berfungsi dengan baik.

Ketika kandung kemih anak penuh, mungkin anak telah tidur terlalu nyenyak sehingga anak akan mengompol. Pahami kondisi ini dan jangan memarahi anak jika anak membuat basah tempat tidurnya ketika tidur.

2. Beri waktu kepada anak untuk membiasakan diri menggunakan toilet

Berikan waktu setidaknya 6 bulan untuk membuat anak Anda terbiasa dengan peraturan yang Anda buat untuk pipis di toilet. Jika anak masih tetap mengompol beberapa kali seminggu setelah Anda mengajarkan bagaimana menggunakan toilet, anak mungkin masih belum siap dengan kebiasaan tersebut.

Tetap pasang diaper pada popok anak selama masa adaptasi anak terhadap penggunaan toilet.

3. Lapisi kasur anak 

Biasanya kebiasaan mengompol pada anak akan hilang setelah satu tahun sejak anak mulai menggunakan toilet. Ambillah tindakan pencegahan agar kasur anak tidak basah karena anak mengompol ketika tidur, lapisi kasur anak dengan penutup yang tahan air.

4. Biasakan anak untuk buang air kecil sebelum tidur

Kadang-kadang, orang tua menjaga anak agar tidak minum terlalu banyak di malam hari agar tidak mengompol. Cara ini tidak tepat, karena anak tetap perlu terhidrasi meskipun sedang tidur. 

Sebaliknya, pastikan kandung kemih anak Anda kosong sebelum pergi tidur dengan membiasakan anak untuk buang air kecil terlebih dahulu.

img