Ribosom adalah organel kecil dan padat dalam sel yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Ribosom berdiameter sekitar 20 nm serta terdiri atas 65% RNA ribosom (rRNA) dan 35% protein ribosom (disebut Ribonukleoprotein atau RNP). Organel ini menerjemahkan mRNA untuk membentuk rantai polipeptida (yaitu protein) menggunakan asam amino yang dibawa oleh tRNA pada proses translasi. Di dalam sel, ribosom tersuspensi di dalam sitosol atau terikat pada retikulum endoplasma kasar, atau pada membran inti sel.  Ribosom adalah komponen sel yang membuat protein dari semua asam amino.  Salah satu prinsip utama biologi, sering disebut sebagai “dogma  sentral,” adalah DNA yang digunakan untuk membuat RNA, yang, pada  gilirannya, digunakan untuk membuat protein. Urutan DNA gen disalin ke  RNA mRNA.  Ribosom kemudian membaca informasi dalam RNA dan menggunakannya untuk  membuat protein. Proses ini dikenal sebagai translasi; yaitu, ribosom  “menerjemahkan” informasi genetik dari RNA menjadi protein. Ribosom  melakukan hal ini dengan mengikat sebuah mRNA dan menggunakannya sebagai  template untuk urutan yang benar asam amino pada protein tertentu. Asam  amino yang melekat pada RNA transfer tRNA  molekul, yang masuk salah satu bagian dari ribosom dan mengikat ke  urutan messenger RNA. Asam amino terlampir yang kemudian bergabung  bersama oleh bagian lain dari ribosom. Ribosom bergerak sepanjang mRNA,  “membaca” urutan dan menghasilkan rantai asam amino. Ribosom terbuat  dari kompleks dari RNA dan protein. Ribosom dibagi menjadi dua subunit,  satu lebih besar daripada yang lain. Mengikat subunit kecil untuk mRNA,  sedangkan mengikat subunit yang lebih besar kepada tRNA dan asam amino.  Ketika selesai membaca mRNA ribosom, kedua subunit terpecah. Ribosom  telah diklasifikasikan sebagai ribozim, karena RNA ribosomal tampaknya  paling penting bagi aktivitas transferase peptidil yang menghubungkan  asam amino bersama. Ribosom dari bakteri, archaea dan eukariota tiga domain kehidupan di Bumi,  memiliki struktur secara signifikan berbeda dan urutan RNA.  Perbedaan-perbedaan dalam struktur memungkinkan beberapa antibiotik  untuk membunuh bakteri oleh ribosom menghambat mereka, sementara  meninggalkan ribosom manusia tidak terpengaruh. Ribosom dalam  mitokondria sel eukariotik mirip pada bakteri, yang mencerminkan  asal-usul evolusi kemungkinan organel ini berasal dari kata ribosom asam  ribonukleat.