Buatlah kandang yang terpisah dari rumah, buatlah alas kandang kira-kira 40 cm dari tanah, agar tetap kering dan mudah membersihkan kotoran. Kandang diarahkan ke timur, dan dinding depan dibuat dari bambu belah dengan jarak kira-kira 3 cm, agar cahaya matahari pagi dapat masuk ke kandang.
Tempat bertelur, buatlah dari kotak yang alasnya diberi jerami. Sediakan tempat untuk bertengger dari kayu atau bambu.
- Cari benih yang berkualitas
Untuk bibit yang dari telur, pilihlah telur yang bulat jangan lonjong.
Bila bibit dari ayam pilihlah yang gemuk dan sehat, cari yang gerakannya lincah dan bulunya mengkilat.
Banyak telur yang dierami induk maksimal 12 butir.
Telur ayam akan menetas 21 hari.
- Lakukan pemberian pakan dengan baik dan teratur
Untuk anak ayam umur 0-2 bulan, berilah makan dari bekatul dan tepung ikan, tambahkan vitamin A, D, dan B komplek sebanyak 1% dari makanan.
Makanan dan minuman letakkan diluar kandang yang dapat dijangkau oleh ayam.
Untuk anak ayam umur 3 bulan ke atas, makanan dapat berupa : jagung, padi (gabah) yang dicampur dengan antibiotik: vegofac, vitafak atau dapat pula ditambah hijauan antara lain: daun pepaya, kangkung, bayam dipotong-potong, tepung kerang, bekicot atau siput dicacah.
Untuk anak ayam umur 3 bulan ke atas, makanan dapat berupa : jagung, padi (gabah) yang dicampur dengan antibiotik: vegofac, vitafak atau dapat pula ditambah hijauan antara lain: daun pepaya, kangkung, bayam dipotong-potong, tepung kerang, bekicot atau siput dicacah.
- Penanggulangan Penyakit
Pemberian makanan dan minuman sebaiknya dicampur dengan air panas, sehingga perut ayam hangat, tidak mudah terkena penyakit.
Usahakan kandang dalam keadaan kering dan bersih.
Berilah minum yang dicampur obat, seminggu sekali.
Bila ada ayam yang sakit, cepat dipisahkan agar tidak menular.